Kisah Cinta Sang Penyamun

"Telfon saya dong, Ton. Hp saya hilang, nih." ujar teman saya. "Berapa nomernya?" balas saya sambil mengeluarkan hp pintar saya yang kini sudah buruk rupa.
"0813..", "Pake simp*ti?" potong saya dengan cepat dan seperti tak percaya.
"Memang kenapa, Ton?"
"..."

Saya melihat wajahnya, cukup cantik untuk memalingkan mata beberapa lelaki normal. Menerawang badanya dari ujung kaki hingga kepala, berulang-ulang. Saya sangat menikmatinya (troll laugh). Sayang sekali, pikir saya. Cantik-cantik dan masih muda namun menggunakan simp*ti sebagai nomer pribadi. Saya selalu berpendapat bahwa orang yang menggunakan simp*ti kalau bukan bapak-bapak, orang bodoh, atau Irlangga. Iyah, Irlangga.

Apakah Irlangga?

Iyah, bukan 'siapakah' namun 'apakah'. Saya sudah memeriksa KBBI untuk memastikan bahwa penggunaan kata 'apakah' yang paling tepat untuk Irlangga. Sudah saya tanyakan pula pada dosen pembimbing saya, beliau berkata saya tak akan berdosa bahkan beliau siap menanggung dosa yang saya perbuat. Dalam kasus Irlangga ini, terdapat keistimewaan dimana bila berpapasan dengan hewan ternak Anda diperbolehkan bertanya "Itu siapa?" sembari menunjuk hewan ternak yang melintas namun bila berpapasan dengan Irlangga Anda diharuskan bertanya "Itu apa?" sembari menunjuk Irlangga yang melintas dan membaca syahadat berkali-kali.

Irlangga, atau biasa dipanggil Dilan, nama panggilan yang tak dapat ditemukan di akte kelahiran dan kartu ujian miliknya. Mungkin hingga kini hanya Tuhan dan guru agamanya yang tahu mengapa ia memiliki nama panggilan Dilan. Saya sendiri sangsi apakah ia tahu mengapa nama panggilanya Dilan. Dalam beberapa kesempatan ia suka menuliskan namanya "Dilan Sastrowardoyo" atau "Bob Dilan". Tak lama habis itu Dian Sastro hamil dan Bob Dylan melakukan usaha bunuh diri. Ia adalah definisi nyata dari kata "Penyamun". Ia pernah dikatakan tampan oleh Ibunya, walaupun hingga kini masih menjadi teka-teki bersama apakah beliau bersungguh-sungguh atau sedang dalam keadaan mabuk. Sekali lagi hanya Tuhan dan guru agamanya yang tahu.
Irlangga pernah ke suatu Mal Ciputra yang berada di Cikarang dan bertanya "Pak, ini mal Ciputra bukan?" kepada seorang petugas keamanan yang berada persis dibawah spanduk besar bertuliskan "Selamat Datang di Mal Ciputra". Kami pernah duduk berdua di lantai sambil dilihat oleh setiap orang yang melewati kami, situasi yang sangat canggung. Selidik punya selidik Irlangga mengenakan t-shirt bertuliskan 'BEST COUPLE OF THE MONTH'. Disaat itu saya merasa sebagai seorang penyuka sesama jenis yang sangat berbahagia. Gitar menjadi teman terdekat bahkan pacarnya. Irlangga adalah pribadi yang akan horny setelah memegang gitar. Itulah mengapa hingga kini ia masih jomblo dan berbulu dada.

Ini adalah penampakan nyata Irlangga.


Bukan, perhatikan kera bermuka nafsu dibelakang para wanita cantik didepan.


Iya, yang dilingkari merah adalah Irlangga. Sebuah jomblo abadi (atau yang pernah teman saya celoteh, "Perjaka Akhir Masa") yang sudah berusaha maksimal mendapatkan perhatian dari seorang betina, maksud saya wanita.

Dan di suatu pagi yang absurd Irlangga mengirimkan sebuah pesan yang takkan pernah saya sangka akan ada orang di dunia ini mengirimkanya, apalagi kepada saya yang selama ini dikenal kejam dan suka mencuri timun.

Irlangga : Ton gw abis nulis kisah cinta gua selama hidup, dapatnya satu kertas polio wkwkwkwkwk
Saya     : wkwkwkwk gua masukin blog gua yah!
Irlangga : Iyah, Ton!

Sebuah pernyataan bodoh, ditanggapi dengan bodoh, dan dijawab dengan lebih bodoh. Ini bukan mitos atau dongeng anak kecil, tapi Irlangga secara tidak langsung mengizinkan untuk dipermalukan di dunia maya! Maka selepas solat saya berdoa memohon ampun dan terlindung dari siksa penyamun berbulu dada tebal.

Ini adalah cerita nyata dari Irlangga yang ia relakan kepada saya untuk di edit dan dimuat diblog saya. Mungkin ia bertujuan menarik perhatian seorang wanita ataupun chimpanse betina dewasa. Hanya Tuhan dan guru agamanya yang tahu.

                                            -------------------------------------------------------

Kisah Cinta Anak Muda

Kisah cinta anak muda. Ya, inilah judul yang cocok untuk menggambarkan kisah saya dan juga untuk menjadi sebuah kenangan di masa depan (?). Semoga cerita ini bermanfaat buat cewe, cowo, ataupun chimpanse yang lagi pada jatuh cinta, agar tidak mengalami kesalahan seperti yang saya alami.

Pertama saya ingin memperkenalkan diri, nama saya adalah Dilan, saya hanya orang biasa dengan penampilan tidak menarik, acak-acakan, jarang mensleting celana teman sebangku, memiliki bulu dada semampai, dengan gaya rambut yang tidak jelas (saya jarang keramas juga). Tidak ada hal yg bisa dibanggakan buat ditunjukkan ke orang lain, kecuali foto ibu saya di dompet. Dan juga saya sering terlambat berpikir, contoh : ketika teman-teman bercanda saya selalu tertawa belakangan. Seperti patrick di film spongebob, kebiasaan saya adalah bilang “bener juga lu..” seperti Mukhlis di film si Temon. Itulah mengapa saya sering dipanggil Mukhlis, selain karena muka saya yang kayak iblis (Mukhlis, Muka Iblis).

Jadi ceritanya begini, sob.

 Tragedi ini terjadi ketika saya berkuliah di semester satu s/d sekarang.

Saya datang berkuliah dengan semangat di semester 1 dengan harapan menggapai cita-cita menjadi musisi handal, gitaris shredder, serta virtuoso musik. Padahal saya berkuliah di jurusan akutansi.
Nah, di smester 1 sampe sekarang saya merasa kayaknya ada cewe yang ngeliatin saya melulu (GR gila !!!), membuat saya resah dan gelisah, geli-geli basah.
Tidak terasa waktu berjalan cepat dan saya sudah sampai di smester 3, pikiran saya semakin dewasa dan matang, bulu dada saya sudah sampai ke bokong dan hidup ini seperti meruncing pada 2 tujuan yaitu benar dan salah. (cihuyyy !)
Ternyata oh ternyata. Benar adanya, wanita itu selalu melirik saya, awalnya saya ngga mau GR, lucu sekali pikir saya. Saya hanya orang biasa, tidak banyak gaya, berbicara pun tidak sering, muka pas pasan, dengan modal yang hanya iman, takwa, dan bulu dada. Intinya saya tahu diri, lah. Jadi, saya pikir wanita itu cuma kelilipan debu dan dia kebetulan sedang melihat saya dengan tatapan itu, tatapan maut seorang wanita. tahu kan lu semua ! yang bikin hati ini cenat cenut.. #NP : Smash – I Heart You
Seringkali saya berpapasan dengannya dan saya selalu menyapanya, pada awalnya saya benar-benar tidak menyadari ternyata benih benih cinta sudah bersemai di hatinya (lebay). Pikiran saya waktu itu sangat jauh dari cinta, apalagi mencari pasangan, sungguh tidak terpikirkan. Yang saya pikirkan hanya hal-hal konyol seperti hari minggu saya mau nonton doraemon sama shinchan, kenapa Botani Square disingkat Boker, kenapa kalo cewe cantik lewat waktu serasa berhenti terus wangi shampoonya kecium, dan hal tidak berguna lainnya.
Begitulah.. Saya selalu sibuk dengan pikiran bodoh sendiri sampai terkadang tidak memikirkan orang lain, sifat yang kurang baik,  don’t try this at home!
Hingga di smester 3 si wanita menjadi bingung dengan sifat saya, namun.. wanita ini setia menunggu dan tidak pernah takut untuk menunggu. Yang ia takutkan hanyalah tukang ojek tanpa celana. Sampai satu waktu saya minta nomer HP wanita tersebut dan menghubunginya, memberi isyarat kalau lampu sudah hijau, “Akhirnya..” pikir si wanita.
Namun 1 hal yang “sangat tidak terduga” terjadi, waktu itu saya mengalami krisis kepribadian yang cukup parah. Entah mengapa Tuhan menunjukkan wajah sebenarnya dari teman-teman saya, hal ini membuat saya merasa seperti dikhianati karena saya selalu mempercayai teman-teman saya. Ya saya kehilangan beberapa teman bukan dalam artian meninggal jasadnya, namun kehilangan Ia dalam pikiran saya dan saya tidak habis pikir, pikiran saya terkuras habis dan saya selalu merasa sendiri waktu itu. Saya menyadari mungkin ALLAH ingin menunjukkan kalau waktu itu jalan yang saya tempuh adalah jalan yang salah. (Hati-hati sob, hal yang salah terkadang terasa benar karena lingkungan, jangan pernah takut kalo lu bener.. liat hadist Nabi sama Qur’an aja !)

Si wanita mungkin menyadari hal ini dan melihat saya selalu menyendiri membuat ia kecewa. Ia pikir saya tidak bisa bergaul ataupun digauli selama 5 bulan, parah kan. Saya terlalu takut. Takut kalau semua orang itu sama saja, semua orang seperti berkepribadian dua (HYPOCRITE), suka menusuk dari belakang, selalu mentertawakan kelemahan orang lain, dan suka menyiksa ternak. Padahal kita kan teman.
Pikiran saya waktu itu terlalu negatif dan mungkin si wanita tidak menyangka kalau saya ternyata orang yang payah.. berbeda dari yang dia pikirkan; macho, gaul, dan suka menggauli ternak tetangga . Saya pun tahu diri, kalau saya mengambil hati wanita itu sekarang hanya akan menjadi musibah dan kalau saya isyaratkan dia untuk menunggu lebih lama lagi, saya tidak tega.
Dan akhirnya.. (tarik napas dalam-dalam) Saya melepasnya, dengan kata-kata yang menyakitkan, “Gua homo” eh, maksud saya “Lu kira selama ini gua deketin lu ya ?”. Abisnya saya sudah terlalu bingung dan negatif ketika itu... Wanita yg sudah menunggu selama 1 tahun lebih itu saya lepas, ibarat “pasir pantai yang tersapu ombak” semua hal dan cita-cita wanita itu saya hapus. Saya memang bodoh. Perasaan si wanita tentu sangat hancur dan saya lah yang salah dari awal. Seharusnya saya tidak kelamaan membuat dia menunggu. Dan seharusnya saya tidak salah bergaul. Mungkin inilah cinta ketika datang di waktu yang tak tepat..”
Lanjut gan !!
Dua minggu kemudian, saya melihat si wanita bersama pria lain dan dengar-dengar mereka berpacaran dan sudah dikaruniai tiga buah anak (bohong, pacaranya aja yang benaran), saya ikhlas dan mengucapkan “alhamdulilah”... hidupnya lebih baik tanpa saya, dan saya pun perlahan mulai positif lagi.
Ceritanya belom tamat sampe sini..
Ternyata si wanita tidak mengerti mengapa saya melepasnya begitu saja (ya iyalah emang saya ngga bilang sama dia).. Dan mungkin dia sudah terlanjur cinta dan masih cinta sama saya walaupun sudah punya pacar baru.
Singkat cerita, saya bertemu dengan “teman si wanita”, tentu saya menyapanya.. “Hai cewe! Ikut abang dangdutan, yuk!” (Bohong lagi, saya hanya berani menyapanya “Hai”)
Lalu terjadi ereksi, maaf maksud saya reaksi yang tidak saya duga, si teman wanita itu melihat mata saya lalu memalingkan wajahnya ke samping (kayak di adegan-adegan sinetron yang @L4Y) lalu ia meleng dan masuk jurang. IPKnya berkurang jadi 1,5. (amin)
Saya langsung berpikir pasti ini ada hubungannya sama si kampret cantik itu.. Saya benar2 kesal di “acuh” kan begitu..
Besoknya saya langsung mengajak si wanita ngobrol, begini dialognya...
Saya :” bla... bla.. bla.. (menjelaskan kejadian)”
Si cewe :”ngga.. bla.. bla.. bla.. jangan ngerasa kayak gitu.. dia (si teman) orangnya baik...”


Lalu saya bertanya tentang perihal cintanya kepada saya,,
Saya :” lu suka ya ama gua ?”
Yang jelas-jelas setiap wanita di dunia akan menjawab “NGGA LAH !!! GR AMAT LU TOT !!!)
Si cewe :”ngga.. kan sekarang gw udah punya si I**** (orang yang saya kenal juga), gw pdkt ama dia aja udah 11 bulan.. bla.. bla.. bla..”
Idiot binti bodohnya yang ada di dalam pikiran saya waktu itu adalah “Tuh kan bener dia ga suka ama gw, waktu itu matanya kelilipan doang. Mana mungkin dia suka penyamun.”
Trus si wanita menjelaskan kalau dia suka ama cowo, dia butuh waktu lama untuk menyukai lelaki. Terdengar sangat lesbi. Abis gw ngobrol sama dia, BESOKNYA. Ga sampe “satu BULAN” bahkan satu milimeter, dia pacaran sama si I**** dan ga sampe “1 MINGGU” dia punya pacar baru lagi! Yahweh!
Bukannya menjelek-jelekkan prinsip dia.. tapi gimana yah.. saya jadi heran dengan sikapnya yang seperti itu.. #NP : Peterpan – ada apa denganmu
Pas putus juga terjadi hal yang mengenaskan buat si I****, temen dia meninggal..  “Inna lilahi wa inna ilaihi roji’un”. T_T
Kembali ke cerita...
Padahal pas ngobrol pun saya sudah bilang maaf kalau punya salah tapi dia bilang “ngapain sih minta maaf kayak lagi lebaran aja..” Dan saya juga berpesan, “Jangan suka bohong, 1000 kebohongan tidak akan memunculkan 1 pun kebenaran” (Sayang kan kalau cewek cantik suka bohong. Apalagi berbohong suka SM*SH padahal playlistnya berisi semua lagu band penyuka sesama jenis itu.)
Dan pas punya pacar baru si do’i mengupdate facebooknya lagi in relationship (kiw!), lalu dia meng update status tiap dua menit sekali “I love you *censored*, you’re my only one, dll” #NP : Superglad - Alay
Mungkin pelampiasan karena dia kesal sama saya. Agar saya menyesal tidak mendapatkannya.. dan parahnya saya cuek-cuek aja, yang saya pikirkan si I****, kasian si I**** kayak maenan aja digituin, udah ngarep-ngarep dapet cewe cantik eh ternyata cuman kayak pelarian doang. Yah gapapa juga sih dibanding meng-add seorang wanita di facebook dan ternyata dia sudah in a relationship dengan mutual friends kita.
Sebenarnya saya orangnya cuek, bulu dada saja saya panjangkan tanpa menghiraukan akan tersangkut resleting celana saya, tapi karena saya menyadari “betapa inginnya dia melupakan saya dan begitu sulitnya dia melupakan saya”, saya jadi ga tega. Sekali lagi saya ingin bilang maaf (pas lebaran nanti), andai saja bisa saya jelaskan waktu itu, susah juga sih karena dia nya bohong melulu (si wanita : ngga kok gw jujur, lu sensi amat sama gw kyknya).. Dan sekarang semua sudah terlambat. Nasi sudah menjadi dubur.
Sampai sekarang si wanita tersebut dan teman-temanya selalu berusaha menutup-nutupi “sesuatu tentang perasaan”, lama-lama saya enek, sampai kapan mereka semua mau berpura-pura dan menutup nutupi, bisakah sebuah kebohongan memunculkan cinta sejati?

To be continued.....

(Toni : trus perasaan lu sama cewe itu gimana sekarang, lan?)
(Dilan : gua sayang sih sama dia.. cuman dia udah berubah, dia punya jenggot. males gua, “waktu itu” gw cuman bingung dikit jadi fatal begini)
(Toni : lu sebenarnya sayang sama siapa sih, tot? sama si Ria*i, sama yang ini, apa ama Gatot?  semua aja lu sayang, tot !)
(Dilan : ama lu juga gua sayang ton...)
(Toni : ...*kecupkening*)
Kejadian berikutnya di sensor karena terlalu sadis untuk di tunjukkan ke pembaca sekalian..



Semoga kisah ini menginspirasi teman-teman yang lagi jatuh cinta, intinya :
1.    Kalau PDKT jangan lama2
2.    Apapun yang terjadi dalam hidup lu (dikhianatin, diputusin, dll) “nikmatin aja”, toh ga enaknya cuman sebentar trus lu jadi dewasa..
3.    Kalau emang gak suka ama seseorang jangan di terima, tolak aja... “jangan diberi harapan dan amplop kosong”
4.    Jangan jadi orang yang terlambat menyadari kalau orang lain jatuh cinta sama lu
5.    Bukannya gw ngajarin buat cari pacar, pacaran itu “dosa” dan ga ada hukumnya.. tapi jangan sia sia kan perasaan orang lain sama lu.
6.    Gaul lah sebelum digauli!
7.    Rock Forever guys !!!!


                                               --------------------------------------------------


Demikian kisah seekor kera berbulu dada bernama Irlangga dalam mencari apalah itu namanya (cinta .Red). Cerita tadi merupakan kisahnya dan dapat saya yakinkan bahwa itu bukan kisah saya! Saya berani joged tidak senonoh di jalan raya Bara bila memang itu cerita karangan saya.
Tak banyak yang bisa saya komentari mengenai cinta, karena saya hanya seorang mahasiswa ber-IPK kurang dari tiga, berusia dua puluh tahun namun belum pernah nonton konser, masih suka berhayal jadi Wolverine, memuja Ultraman sebagai "Pahlawan Jepang yang gak banyak Bacot", suka menertawakan teman yang habis cukur rambut, dan selalu dalam keadaan standby ketawa.

Apa pun itu, Irlangga menunjukkan ia sudah menjadi kera dewasa yang butuh cinta. Mari, ajak saudara lelaki Anda ataupun ibu Anda untuk mengisi kekosongan cinta Irlangga!

Sesungguhnya ia hanya seorang manusia yang kurang kasih sayang, kok.